Prediksi Bola Piala Dunia – Pada Predikksi Bola hari ini Akan menjadi sebuah ajang pemanasan yang sangat menarik pada tanggal 9 Juni nanti, yaitu bertemunya dua negara peserta Piala Dunia 2018 di Rusia. Baik Tunisia maupun Spanyol akan memainkan pertandingan dengan fase akhir untuk memantapkan formasi tim utama masing-masing sebelum berangkat menuju Rusia. Para pemain kedua kesebelasan nanti akan menunjukkan kelebihan dan bakat individu demi mendapatkan slot di tim utama yang akan berlaga di Piala Dunia nanti. Namun nampaknya Pelatih tim Spanyol, Julen Lopetegui akan lebih memiliki banyak pilihan pemain bagus dan sedikit dibuat kebingungan karena banyaknya potensi muda serta bakat profesional pemain senior yang akan memperebutkan posisi pemain inti nanti. Meskipun begitu Tunisia juga tidak kalah bingung dalam menempatkan pemain inti yang akan menjadi kunci permainan skuad negara Afrika Utara itu nanti. Dalam laga yang akan di helat pada beberapa hari ke depan tentu permainan fisik dan operan cepat akan di peragakan oleh kedua tim. Sangat menarik dalam melihat susunan pemain kedua kesebelasan yang mungkin akan menjadi pemain inti pada putaran Final Piala Dunia nanti.
Pada laga persahabatan terakhir, baik kedua tim sama-sama meraih hasil imbang namun berbanding cukup terbalik dengan potensi target dari kedua tim. Tunisia meskipun bermain imbang 2-2 melawan juara bertahan Piala Eropa Portugal, tapi hasil yang di dapat cukup dramatis dalam permainan yang ngotot dan sengit ala tim Afrika. Berkebalikan dengan Spanyol yang meraih hasil imbang setelah tertatih mengahadapi tim kuat Swiss pada pertandingan yang berkesudahan sama kuat 1-1. Dalam laga terakhir mereka, baik Tunisa maupun Spanyol sudah memasang pemain terkuat dan juga yang berpotensi menjadi tim inti yang akan di pasang pada penyisihan Piala Dunia nanti. Sangat menarik untuk di tunggu kiprah pemain kunci Spanyol yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi penguasa di dataran liga utama Eropa. Pemain yang paling di sorot pada pertandingan nanti mungkin Andres Iniesta dan David Silva yang akan menjadi motor serangan utama skuad Spanyol. Akan terjadi kejutan jika pada pertandingan nanti pelatih Spanyol yang memang lebih suka memaksimalkan potensi pemain muda, menurunkan para pemain muda berbakatnya seperti Asensio dan juga Isco. Karena selain memaksimalkan variasi taktik serangan, akan sangat bijak jika mengistirahatkan pemain seniornya agar tidak mendapatkan cedera fatal karena Piala Dunia sudah semakin dekat.
Sementara Pemain Tunisia mungkin akan sedikit mengendorkan permainan karena bisa saja pemain mereka sedang menjalankan ibadah puasa ramadhan, seperti saat bertanding dengan Portugal beberapa hari lalu. Skuad Tunisia memainkan tempo lambat dan umpan-umpan serangan balik dalam menahan gempuran Portugal. Tapi keadaan berbalik saat dalam pertandingan yang sedang berjalan, penjaga gawang Tunisa tergeletak karena cedera yang mungkin saja siasat taktik agar rekan-rekannya dapat membatalkan puasa dengan air dan sedikit kalori yang berenergi. Hal itu menjadi titik balik permainan Tunisia yang kurang ngotot saat babak pertama tadi dan memberikan efek kejut pada Portugal sehinggal kewalahan dalam menghadapi serangan spartan Tunisia yang berbeda sebelumnya.
Dalam laga yang berkesudahan imbang 2-2 tersebut adalah sebuah raihan yang bagus dan modal positif Tunisia dalam memainkan taktik menghadapi tim eropa dengan permainan latin dan jogo bonito seperti amerika latin. Karena pada putaran final Piala Dunia nanti Tunisia akan berada pada grup neraka yang di huni oleh tim kuat Eropa, yaitu Belgia dan juga Inggris serta tim Panama dari Amerika Latin. Tentunya Hasil pertandingan tersebut akan berdampak pada mental bertanding tim Tunisia yang akan memaksimalkan kiprah mereka sebagai tim penjegal raksasa Eropa Inggris dan tim muda Belgia. Jika di bandingkan denga Belgia, Tunisia lebih banyak berkiprah pada gelaran 4 tahunan Piala Dunia dan tentu sudah banyak melawan raksasa sepakbola dunia.
Untuk Tim Spanyol yang akan di komandoi oleh Sergio Ramos yang menjadi buah bibir pada ajang sepakbola Eropa yang lalu itu tentu menjadi pemantapan taktik dalam memulai serangan dan merapatkan barisan pertahanan yang sudah tentu akan di isi oleh Ramos dan Gerard Pique tersebut. Hal ini akan menjadi modal utama kuatnya barisan pertahanan spanyol yang gawangnya akan di kawal oleh Kiper berbakat David De Gea. Namun akan menjadi teka-teki besar pada susunan formasi di lini serang yang di huni oleh pemain senior dan pemain muda berbakat serta debutan yang tidak kalah hebat di banding suksesor mereka. Karena ajang Piala Dunia kali ini akan menjadi pembuktian kembali Timnas Spanyol yang tidak mampu berbuat banyak pada ajang Piala Dunia 2014 lalu. Tahun ini Spanyol kembali akan menunjukkan taring mereka sebagai raksasa Eropa yang akan merebut tahta mereka lagi setelah 3 gelaran ajang bergengsi Eropa dan Dunia menjadi jawara berturut-turut pada 1 dekade silam.