Piala Dunia 2018 – Berbicara megenai kontestasi antar tim di Grup A Piala Dunia tentu kita tidak akan ragu untuk menyebut jika Uruguay adalah calon kuat penyandang status juara Grup. Namun tuan rumah Russia serta wakil Afrika Mesir serta delegasi dari Asia Arab Saudi siap untuk memberikan kejutan kepada Uruguay.
Akan selalu tampil sebagai tuan rumah tentu akan memberikan keuntungan tersendiri bagi Rusia dalam Piala Dunia kali ini. Jika tidak ada besar tim berjuluk Beruang Merah ini merupakan kandidat kuat penghuni Runner Up. Rusia masih akan mengandalkan beberapa pemain gaek seperti Igor Akinfev, Yuri Xhirkov dan Aleksandr Samedov.
Pemain yang harus disorot dari kubu Rusia dalam Piala Dunia kali ini adalah talenta muda mereka Aleksadr Golovin. Pemain CSKA Moscow yang baru berusia 22 tahun tersebut menjadi incaran sejumlah klub ternama Eropa dengan Juventus sebagai peminat paling serius. Golovin diprediksi akan memberikan kedalaman lini tengah yang berbeda bagi Rusia. Beberapa pihak bahkan menyebutkan jika Golovin adalah salah satu pemimpin dinasti baru Rusia apabila Yuri Zhirkov dkk pensiun dari timnas.
Uruguay akan turun di Piala Dunia dengan skuad generasi emas mereka yang mulai menua. Skuad tersebut akan dikombinasikan bersama nama-nama baru seperti Lucas Toreira dan Diego Laxalt. Uruguay juga terhitung memiliki senjata baru di lini depan dengan hadirnya sosok Christian Stuani yang musim ini tampil gemilang bersama Girona setelah berhasil mencetak 21 gol. Performa Stuani yang dalam Top Perform tentu akan menjadi alternatif yang bagus bagi Uruguay bila Cavani atau Suarez menemui kebuntuan.
Piala Dunia tahun ini juga merupakan kesempatan terakhir bagi generasi emas Uruguay untuk meraih prestasi. Jika gagal, maka kesempatan Generasi emas mereka hanya tersisa pada ajang Copa America saja yang akan digelar tahun depan. Luis Suarez dan Edison Cavani telah genap berusia 31 tahun sementaara Diego Godin sudah menapak usia 32.
Sementara Mesir mendapat cobaan berat jelang bergulirnya Piala Dunia kali ini dengan cederanya sang bintang utama mereka Mohamed Salah saat membela Liverpool di Liga Champions. Salah yang sedang menjalani musim terbaik dalam karir sepakbolanya bersama Liverpool menderita cedera bahu dan dipastikan akan absen dalam laga pembuka kontra Uruguay. Padahal laga pertama tersebut terhitung merupakan pertandingan penting bagi Mesir mengingat Uruguay secara teknis adalah tim terkuat di Grup A.
Arab Saudi juga siap memberikan kejutan di Piala Dunia pasca absen selama 2 edisi turnamen paling besar sejaga ini. Sempat mendapat goncangan saat pelatih mereka Bert Van Marwijk mengundurkan diri dan memilih menukangi Australia, kini Arab Saudi kembali dengan optimisme yang begitu tinggi. Arab mendapat pengganti yang selevel dengan Van Marwwijk pada diri Juan Antonio Pizzi. Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut pernah membawa Chile menjadi kampiun Copa America dengan menyingkirkan Argentina.
Laga Uji Coba terakhir Arab Saudi juga terlihat meyakinkan saat melawan juara bertahan Piala Dunia tahun lalu, Jerman. Pada pertandingan tersebut, Arab Saudi hanya kalah 1-2. Sepanjang laga, Yasser Al-Shahrani dkk kerap membuat pertahanan Jerman kelabakan lewat serangan balik cepat. Kekurangan dari Arab Saudi mungkin hanya belum munculnya sosok striker ulung yang mampu secara efisien mengkonveri peluang menjadi gol.